Minggu, 09 Juni 2019

Prakiraan Awal Musim Kemarau 2019 Di Provinsi Bali


Badung, Kamis, 14 Maret 2019, bertempat di Kantor Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, UPT BMKG se-Provinsi Bali telah melaksanakan konferensi pers terkait Prakiraan Awal Musim Kemarau Tahun 2019 di Provinsi Bali. Kegiatan ini dihadiri dan diliput oleh beberapa awak media baik dari media cetak maupun elektronik.
Disampaikan oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah III, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl.SEIS, bahwa saat ini secara umum masih ada hujan di wilayah Bali dengan distribusi Curah Hujan antara 20 mm hingga lebih dari 300 mm per dasarian.
Kepala Stasiun Klimatologi Jembrana, Rahmat Prasetya, S.Si menambahkan bahwa secara umum Awal Musim Kemarau 2019 di wilayah Bali diprakirakan masuk di bulan Maret sebanyak 13% dengan daerah yang pertama kali memasuki Musim Kemarau adalah wilayah Nusa Penida yaitu pada Maret dasarian II, di bulan April sebanyak 54%, di bulan Mei sebanyak 20% dan bulan Juni sebanyak 13%. Kemudian yang memasuki awal Musim Kemarau pada bulan April dan Mei, diantaranya wilayah Jembrana bagian Utara, Tabanan Bagian Selatan, Tabanan/ Badung/ Gianyar bagian Utara, Tabanan/ Badung/ Gianyar/ Bangli bagian Tengah, Tabanan/ Bangli bagian Barat Laut, Bangli Bagian Utara, Buleleng bagian Timur, Karangasem bagian Utara, Karangasem bagian Timur, Gianyar bagian Selatan, Klungkung bagian Selatan, Karangasem bagian Selatan, Tabanan bagian Selatan, Badung bagian Selatan dan Kota Denpasar. Sedangkan yang terakhir memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni dasarian I yaitu di wilayah Bulelng bagian Selatan dan Karangasem bagian Tengah.
Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi berkurangnya Curah Hujan pada puncak Musim Kemarau yang diprakirakan terjadi pada bulan Agustus 2019 khususnya di wilayah Bali bagian Utara.

Sumber Informasi : BMKG Wilayah III Denpasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar