Sabtu, 15 Juli 2017

Struktur Geologi Gunung Agung

Kaldera G. Batur Morfologi G. Agung terutama berupa kerucut gunungapi dan parasit gunungapi. Morfologi kerucut gunungapi berbentuk hampir simetri dengan ketinggian 3014 m dpl, lerengnya relatif terjal. Satuan morfologi ini dibentuk oleh bahan piroklastik dan lava, bagian puncak ditutupi oleh bahan lepas yang cukup tebal, terutama piroklastik jatuhan hasil letusan tahun 1963. Sedangkan morfologi parasit gunungapi derah G. Agung terdapat pada lereng tenggara, membentuk kerucut-kerucut gunungapi (cone shape), diantaranya G. Pawon (800 m dpl). Beberapa kerucut pada bagian timur Gunungapi Agung, diduga bukan merupakan parasit dari Gunungapi Agung. Bahan pembentuksatuan morfologi ini terdiri dari lava dan bahan lepas berupa skoria atau "cinder".
Stratigrafi G. Agung didasarkan pada tingkat kesegaran batuan serta hubungan antara satuan batuan. Posisi stratigrafi dari produk yang tertua sampai dengan termuda adalah sebagai berikut :
Formasi Ulakan (Uvs) terdiri dari batu gamping koral, lava dan breksi vulkanik. Batuan ini diperkirakan Andesit basaltis.
Kelompok batuan Kondangdia (Kv) Kelompok batuan ini terdapat pada bagian timur hasil dari aktifitas tua terdiri dari aliran lava tua dengan struktur "sheeting joint", agak lapuk. 
Kelompok Batuan Budakeling (Bv) terdapat di bagian tenggara Gunungapi Agung yaitu di daerah Budakeling terdiri dari lava dan breksi vulkanik dengan fragmen-fragmen batuan beku yang beraneka ragam. 
Kelompok Batuan Cemara (Cv) terdapat pada bagian selatan, berupa lava dan batuan piroklastik. 
Kelompok Batuan Tabis (Tv) terletak di sebelah barat Gunungapi Agung, dibentuk oleh lava dan piroklastik.
Kelompok Batuan Vulkanik Batur (BAv) terdapat pada bagian barat Gunungapi Agung dan merupakan hasil erupsi Gunungapi Batur tua. 
Struktur geologi Komplek Gunungapi Agung - Abang - Batur - Budakeling menunjukkan suatu kelurusan berarah barat laut - tenggara. Sungai Tukad Daya - Tukad lateng menunjukkan suatu kelurusan yang memotong sebagian bukit Tabis yang terdapat di bagian tengahnya. Pada bagian selatan - tenggara Gunungapi Agung memperlihatkan alihan pematang punggungan yang diduga akan terbentuk rekahan geser menganan.

Sumber : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar